NAMA-NAMA DAN GELAR
RASULULLAH
- Ibnu Sirrin meriwayatkan dari
Abu Hurairah ra. berkata, Abul Qasim bersabda : “ Namailah kalian dengan namaku
dan jangan dengan gelarku “ (Muttafaqun ‘Alaih)
-
Muhammad bin Ajlan meriwayatkan dari ayahnya, dari Abu Hurairah
ra berkata : Rasulullah SAW bersabda : “ Janganlah kalian menggabung namaku
dengan gelarku, aku adalah Abul Qasim, Allah adalah yang memberi dan aku adalah
yang membagi “.
-
Az-Zuhri meriwayatkan dari Muhammad bin Jubair bin Muth’im, dari
ayahnya berkata : Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya
aku mempunyai beberapa nama, aku adalah Muhammad, Ahmad, Al-Maahi (penghapus)
yang karenaku Allah menghapus kekufuran, Al-Hasyir (penggiring) yang menggiring
manusia di atas telapak kakiku dan Al ‘Aqib (penutup para Nabi dan Rasul) “.
-
Amr bin Murrah meriwayatkan dari Abu Ubaidah, dari Abu Musa
Al-Ansyari berkata : Rasulullah SAW memberi nama dirinya dengan beberapa nama.
Beliau bersabda ; “ Aku
adalah Muhammad, Ahmad, Al-Hasyir, Al-Muqaffi, Nabiyyut Taubah
dan nabiyyul Malhamah “ (Diriwayatkan oleh Muslim)
-
Ibnu Mas’ud berkata ; Rasulullah Saw pernah bercerita kepada
kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan, kabar yang kami peroleh
dari Taurat adalah bahwa beliau sebagai pelindung orang-orang yang ummi dan
namanya adalah “ Al-Mutawakkil “.
-
Waki’ meriwayatkan dari Ismail Al Azraq, dari Ibnu Umar, dari
Ibnul hanafiah, ia berkata : “ Ya sin
adalah Muhammad SAW”. Salah seorang dari
mereka berkata : Rasulullah Saw mempunyai 5 nama dalam al-Qur’an, yaitu :
Muhammad, Ahmad, Abdullah, Yasin dan Thaha.
-
Dalam sebagian atsar disebutkan bahwa nabi saw. bersabda : “ Aku
adalah Adh-Dhahuk dan Al-Qaffal “.
-
Nama-nama nabi yang lain adalah Al-Amin. Orang-orang quraisy
memanggil beliau dengan julukan tersebut sebelum beliau diangkat menjadi nabi.
Beliau juga dinamakan Al-Fatih dan Qutsam (kesatuan akhlaq).
Prof.Dr.Abuya K.H.Muhibbuddin Waly,M.A seorang
ulama besar lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo,Mesir, yang juga dikenal
sebagai mursyid Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah yang bermarkas di Labuan
Haji, Aceh Barat, Nangroe Aceh Darussalam, telah merangkum nama-nama Rasulullah
Saw dalam bentuk do’a tawasul.
Sekurang-kurangnya ada 201 nama (gelar) Rasulullah yang dihimpun
oleh abuya, yaitu :
Allahumma shalli wa sallim ‘ala man ismuhu :
1. Muhammad ( yang dipuji)
2. Ahmad (yang lebih memuji
Allah sejak dalam alam roh)
3. Hamid (yang memuji )
4. Mahmud (yang dipuji)
5. Ahid (yang satu-satunya)
6. Wahid (yang tunggal pada
nilai dirinya)
7. Mahin (yang dapat
menghapuskan dosa (dengan syafaatnya)
8. Hasyir (yang menghimpun
manusia (dihari kiamat)
9. ‘Aqib (pengganti semua nabi dan rasul)
10.
Thaha (yang berdiri dalam tahajjud)
11.
Yasin (yang tidak memaksa
diri)
12.
Thahir (manusia yang kepadanya ditrunkan kitab suci Al-Qur’an)
13.
Muthahhir (yang suci dari dosa dan hal-hal yang negatif)
14.
Thayyib (penyuci akidah dari syirik, yang baik lahir bathin)
15.
Sayyid (pemimpin ummat manusia)
16.
Rasul (utusan Allah)
17.
Nabiy (penyampai tuntunan
Allah)
18.
Rasulurrahmah (Rasul pembawa rahmat)
19.
Qayyim (pengatur segla sesuatu)
20.
Jami’ (penghimpun yang bercerai berai)
21.
Muqtafi (penerima kebaikan terpilih)
22.
Muqaffa (pribadi teladan)
23.
Rasulul Malahim (utusan para pahlawan)
24.
Rasulurahah (utusan ketenangan dalam segala hal)
25.
Kamil (yang sempurna dalam segala kebaikan)
26.
Iklil (mahkota)
27.
Muzammil (orang yang berselimut tanpa menutup kepala, orang yang
berselimut seluruh badan)
28.
‘Abdullah ( hamba Allah)
29.
Habibillah (kekasih Allah)
30.
Shafiyyullah (yang disucikan Allah)
31.
Najiyyullah (yang diselamatkan Allah)
32.
Kalimullah (yang berkata-kata dengan Allah)
33.
Khatamul Anbiya (penutup segala nabi)
34.
Khatamur rusli (penutup segala rasul)
35.
Muhyi (yang menghidupkan hati manusia)
36.
Munjin (yang melepaskan manusia dari kejahilan)
37.
Mudzakkir (pengingat manusia)
38.
Nashir (penolong kebenaran)
39.
Manshururrahmah (yang dibantu Allah, nabi pembawa rahmat)
40.
Nabiyut taubah (nabi penyampai perlunya taubat kepada Allah)
41.
Harishun ‘alaikum (yang sangat berharap atas keselamatan
ummatnya)
42.
Ma’lum (yang dikenal)
43.
Shahir (yang sangat masyhur)
44.
Syaahid (yang jadi saksi agung)
45.
Syahiid (yang termulia pada wafatnya)
46.
Masyhud (yang disaksikan kebenarannya)
47.
Basyir (yang membawa berita gembira)
48.
Mubasysyir (pembawa berita gembira)
49.
Nadzir (yang membawa berita peringatan)
50.
Mundzir (yang memeberi peringatan)
51.
Nur (cahaya)
52.
Siraj (lampu agama)
53.
Mishbah (lampu penerangan (nilai-nilai kebaikan)
54.
Huda (petunjuk)
55.
Mahdi (yang dapat petunjuk Allah)
56.
Munir (yang meemberi penerangan)
57.
Da’i (yang menyeru ke
jalan Allah)
58.
Mad’u (yang diseru Allah)
59.
Mujib (yang memperkenankan syafaat)
60.
Mujab (yang diperkenankan doanya)
61.
Hafiyy (yang dimuliakan Allah)
62.
‘Afuwwu (pemaaf)
63.
Waliyy (yang sangat dekat dengan Allah)
64.
Haqq (yang benar)
65.
Qawiy (yang sangat kuat)
66.
Amin (yang sangat amanah)
67.
Makmun (yang dapat dipercaya)
68.
Karim (yang sangat mulia)
69.
Mukarram (yang dimuliakan)
70.
Makin (yang mempunyai kedudukan)
71.
Matin (yang mempunyai kekuatan luar biasa)
72.
Mubin (pemberi
keterangan)
73.
Muammil (pemberi harapan)
74.
Wushul (yang banyak pemberiannya)
75.
Dzu Quwwah (yang mempunyai kekuatan)
76.
Dzu Hurmah (yang mempunyai kehormatan)
77.
Dzu Makanah (yang mempunyai status tinggi)
78.
Dzi ‘Izzin (yang mempunyai kemegahan)
79.
Dzu Fadl (yang mempunyai kelebihan)
80.
Mutha’ ( yang dipatuhi)
81.
Muthi’ (yang sangat taat
kepada Allah)
82.
Qadam (yang dituakan)
83.
Shidqun (yang jujur luar biasa)
84.
Rahmah (yang berkasih sayang)
85.
Busyra (yang memberikan berita gembira)
86.
Ghawts (pertolongan)
87.
Ghayts (hujan (pemberi kesejukan)
88.
Ghuyats (yang menolong)
89.
Ni’matullah (nikmat Allah)
90.
Hidayatullah (karunia Allah)
91.
‘Urwatul wuts-qa (pegangan yang kokoh)
92.
Shiratullah (jalan Allah)
93.
Shiratun mustaqim (jalan yang benar)
94.
Dzikrullah (yang ingat Allah)
95.
Sayfullah (pedang Allah)
96.
Hizbullah (jemaah Allah)
97.
An-Najmuts-Tsaqib (bintang yang menembus cahaya)
98.
Musthafa (manusia pilihan Allah karena sucinya)
99.
Mujtaba (pilihan Allah karena ibadahnya)
100.
Muntaqa (yang dibersihkan Allah)
101.
Ummiy (yang buta huruf)
102.
Mukhtar (pilihan Allah)
103.
Ajir (yang paling akhir)
104.
Jabbar (yang paling perkasa)
105.
Abul Qasim (ayah Qasim)
106.
Abuth-Thahir (ayah Thahir)
107.
Abuth-Thayyib (ayah Thayyib)
108.
Abu Ibrahim (ayah Ibrahim)
109.
Musyfa’ (yang ddiberikan syafaat Agung oleh Allah)
110.
Syafi’ ( yang sangat banyak memberi syafaat)
111.
Shalih (yang melaksanakan hak dan kewajiban)
112.
Mushlih (yang melaksanakan kebaikan)
113.
Muhaymin (yang memberikan rasa aman)
114.
Shadiq (yang benar)
115.
Mushaddiq (yang membenarkan yang benar)
116.
Shidq (yang jujur)
117.
Sayyidul Mursalin (pemimpin segala rasul)
118.
Immamul Muttaqin (teladan orang-orang yang bertakwa)
119.
Qaidul ghurril Muhajjalin
(pemimpin orang yang berwudlu dengan baik)
120.
Khalilurrahman (teman khusus yang maha pengasih)
121.
Barru (yang terkuat kebaikannya)
122.
Mubarru (yang diberikan kebaikan)
123.
Wajih (pemimpin kaumnya)
124.
Nashih (yang banayak memberi nasehat)
125.
Na-shih (penasehat)
126.
Wakil (yang dapat dipegang pengabdiannya)
127.
Mutawakkil (yang dapat menjamin pengabdiannya)
128.
Kafil (penjamin)
129.
Syafiq (yang berharap pada kebaikan)
130.
Muqimus sunnah (pendiri sunnah)
131.
Muqaddas (yang disucikan)
132.
Ruhul Qudus (roh suci)
133.
Ruhul Haqqi (jiwa kebenaran)
134.
Ruhul Qisthi (jiwa keadilan)
135.
Kafin (yang cukup)
136.
Muktafi (merasa cukup)
137.
Baligh (yang sampai pada tujuan perjuangan)
138.
Muballigh (penyampai kebenaran)
139.
Syafin ( penyembuh (nilai lahir bathin)
140.
Washil (yang sampai pada Tuhannya)
141.
Mawshul (yang disampaikan cita-citanya)
142.
Sabiq (yang dahulu pada hakehat)
143.
Saiq (pemandu)
144.
Hadin (yang dapat petunjuk)
145.
Muhdin (yang memberi petunjuk)
146.
Muqaddam (yang terkemuka)
147.
‘Aziz (yang megah mulia)
148.
Fadlil (yang mulia)
149.
Mufadl-dlal (yang dimuliakan)
150.
Fatih (penakluk)
151.
Miftah (kunci (kebaikan)
152.
Miftahur Rahmah (kunci kasih sayang)
153.
Miftahul Jannah (kunci sorga)
154.
‘Alamul Iman (panji keimanan)
155.
‘Alamul Yaqin (panji keyakinan)
156.
Dalilul Khayrat (penunjuk kebaikan)
157.
Mushah-hihul Hasanat
(pembetul segala kebaikan)
158.
Muqilul ‘atsarat (pembangun perjuangan)
159.
Shafuhun ‘aniz zallat (pemaaf atas segala kesalahan)
160.
Shahibusy-Syafaat (yang mempunyai syafaat)
161.
Shahibul maqam (yang mempunyai status tinggi)
162.
Shahubul qadam (pemimpin mulia yang dituakan)
163.
Makh-shushun bil ‘izzi (pribadi khusus dengan kemegahan)
164.
Makh-shushun bil majdi (pribadi khusus dengan ketinggian)
165.
Makh-shushun bisy-syarafi (pribadi khusus dengan kemuliaan)
166.
Shahibil wasilah (pribadi perantara dengan Allah)
167.
Shahibus Sayf (pahlawan
paling utama)
168.
Shahibul Fadlilah (pribadi paling mulia)
169.
Shahibul izar (pribadi suci)
170.
Shahibul Hujjah (ahli kebenaran)
171.
Shahibus- sulthan (pribadi penguasa agama dan akhlak mulia)
172.
Shahibur Rida (pribadi yang berselendang)
173.
Shahibud-darajatir-rafi’ah (yang punya kedudukan tinggi)
174.
Shahibut-taj (yang punya
mahkota kemuliaan)
175.
Shahibul mighfar (yang punya tutup ketahanan kepala (topi wajah
khusus)
176.
Shahibul liwa (yang punya panji hari kiamat)
177.
Shahibul mi’raj (pribadi yang mi’raj menghadap Allah)
178.
Shahibul qadlib (yang mempunyai tongkat kenabian)
179.
Shahibul Buraq (mempunyai kenderaan boraq)
180.
Shahibul Khatim (mempunyai cincin kenabian)
181.
Shahibul ‘alamah (mempunmyai tanda kenabian)
182.
Shahibul Burhan (yang mempunyai dalil kebenaran)
183.
Shahibul Bayan (mempunyai keterangan)
184.
Fasihul-Lisan (sangat baik dalam berbahasa)
185.
Muthah-hirul Janan (yang suci hatinya)
186.
Raufun Rahim (penyantun lagi penyayang)
187.
Udzunun Khayr (pendengar kebaikan)
188.
Shahibul Islam (pembawa Islam)
189.
Sayyidul kawnayn (pemimpin dunia dan akhirat)
190.
‘Aynun na’im (inti nikmat)
191.
‘Aynul-ghurri (hakikat pemimpin)
192.
Sa’dullah (anugerah kebahagiaan dari Allah)
193.
Sa’dul Khalqi (kebahagiaaan bagi makhluk (kebahagiaan makhluk
bagi Rasulullah)
194.
Khathibul umam (juru bicara terhadap ummat (karena kitab suci
Al-Qur’an adalah inti segala risalah kenabian dan kerasulan)
195.
‘Alamul Huda (panji petunjuk)
196.
Kasyifil Kurab (penghilang segala kesusahan)
197.
Rafi’ur Rutab (yang tertinggi dari segala pangkat)
198.
‘Izzul ‘arab (kebanggaan bangsa arab)
199.
Shahibul Faraj (yang berada dalam kelapangan (lahir dan bathin)
200.
Asyraful anbiya wal mursalin (dan semulia-mulianya para nabi dan
rasul)
201.
Walhamdulillahi rabbil ‘alamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar